Menu
Kami kaum Yahudi yang tinggal di Australia, di atas tanah kaum Aborigin, dan kemurkaan kami terhadap apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina dan orang-orang Palestina tidak lagi tertampung oleh kata-kata.
Sudah terlalu lama Israel tidak menerima konsekuensi dari tindak-tanduknya, dibiarkan melenggang begitu saja setelah melakukan apa pun seenaknya. Ini harus dihentikan. Kami mengutuk serangan militer dan polisi terhadap jamaah Muslim yang sedang beribadah di Al-Aqsa; perampasan rumah-rumah di Sheikh Jarrah; gerombolan fasis yang memukuli orang-orang Palestina di Lydd, Netanya, Haifa, dan sepanjang garis 48; bombardir terhadap Gaza; dan kekerasan para pemukim illegal Israel di Tepi Barat.
Mengemukakan hal-hal semacam ini bukanlah sikap antisemitik. Kolonialisme yang dilakukan pemukim ini sama sekali tak mencermikan Yahudi. Hal yang kini terjadi di Palestina adalah bagian dari sejarah panjang kolonialisme Eropa.
Kami juga telah banyak mendengar pandangan kaum Palestina, membaca penggambaran situasi dan analisis mereka, kami telah belajar dari mereka. Lebih banyak orang perlu mendengar dan belajar dari kaum Palestina.
Kami menemukan nilai yang melekat dan keindahan dalam keseharian orang-orang Palestina, dalam kebudayaannya, dan komunitasnya.
Kami melihat keterhubungan antara kolonialisme pemukim di Australia dan Palestina, kami melihat bagaimana pemerintah Israel dan Australia saling dukung, bagaimana Israel dan Australia saling bekerja sama sebagai negara. Kami menetang sekeras-kerasnya kolonialisme di mana pun itu terjadi. Kami melihat Israel tidak tidak menawarkan keamanan bagi kaum Yahudi, Israel juga tidak menjamin masa depan yang aman. Dekolonisasi, membangun masa depan baru bersama, adalah satu-satunya jalan ke depan.
Kami menyeru pada media-media di Australia untuk melaporkan apa yang terjadi di Paelstina secara layak dan akurat. Sudah terlalu sering media mengaku takut untuk memberitakan Palestina secara layak, takut karena pemberitaan layak mereka akan jadi sasaran kritik. Alasan ini, seumpama dulu pernah dianggap dapat diterima, kini tidak lagi dapat diterima.Tidak bisa lagi ada pembahasan yang menggunakan istilah clashes (bentrokan), conflict (konflik), dan two sides (terjadi dari kedua belah pihak). Kita perlu media menggunakan istilah dan bahasa yang menggambarkan situasi sebagaimana kejadiannya: pendudukan, apartheid, pemberangusan etnis, kolonialisme pemukim, kejahatan perang. Tidak perlu lagi apa yang disebut sebagai pemberitaan “berimbang”: peliputan media perlu untuk mengakui ketimpangan kekuatan yang terjadi secara keji, suatu fakta bahwa Israel adalah penjajah dan Palestina adalah yang-terjajah. Kekerasan antara keduanya begitu timpang. Peliputan media harus mencerminkan ketimpangan ini.
Kami menyerukan kepada semua orang untuk mengambil inisiatif-inisiatif lokal dalam rangka menghentikan dukungan terhadap industri dan militer Israel. Apa saja yang dapat kita lakukan?
– Dengarlah suara orang-orang Palestina, belajarlah dari mereka, jadi sura mereka sebagai panduan. Sebarkan suara mereka.
– Tekan pemerintahan Victorian Andrew dan pemerintahan Federal untuk tidak berdagang dengan Elbit Systems, perusahaan pembuat senjata Israel. Tulislah surat kepada anggota parlemen di dapil anda untuk menyuarakan hal ini.
– Tekan media lokal untuk meliput apa yang dilakukan Israel secara layak. Tulis surat untuk penerbit-penerbit media, katakan pada mereka untuk mewawancarai orang-orang Palestina, agar dapat menggambarkan apa yang terjadi secara akurat.
Ditandatangani oleh warga Yahudi (dan juga beberapa pendukung Non-Yahudi)
Versi asli rilis bisa dibaca di sini.
Berikhtiar untuk memproduksi, mewadahi dan mendakwahkan diskursus keislaman progresif sekaligus menekankan komitmennya untuk selalu berpihak pada umat yang terzalimi.
