Tameng bagi Oligarki: NU dan Ekonomi-Politik Kebijakan Konsesi Tambang
Sebulan yang lalu, beberapa kawan baik mengirimkan pesan kepada saya via WhatsApp. Isinya sebuah link berita tentang PBNU yang menerima konsesi tambang dari pemerintah. Saya tahu persis mereka sebenarnya bukan hanya berniat untuk mengirim sebuah informasi penting, melainkan juga untuk mengejek saya karena, seperti Bahlil Lahiadi pernah katakan, “saya lahir dari rahim kader NU.” Namun, saya tak terlalu meladeni ejekan