No Result
View All Result
No Result
View All Result
Islam Bergerak

Rumah Pasir

Ahmad Syubbanudin Alwy Oleh: Ahmad Syubbanudin Alwy
22 Maret 2014
Kategori: Estetika, Puisi
0
Rumah Pasir

Ilustrasi Puisi Rumah Pasir oleh Arut S. Batan

94
Berbagi
FacebookTwitter

Baca Juga:

Perempuan, Reproduksi Sosial dan Perlawanan Rezim Eksploitasi Neoliberal

Perempuan, Reproduksi Sosial dan Perlawanan Rezim Eksploitasi Neoliberal

14 Juni 2022
Pengesahan UU TPKS: Bukan Hadiah Elite Politik Melainkan Hasil Perjuangan Rakyat

Pengesahan UU TPKS: Bukan Hadiah Elite Politik Melainkan Hasil Perjuangan Rakyat

3 Juni 2022

Rumah Pasir

Sepanjang tepi pantai utara—dan selat Jawa ke jazirah Madura
dengan gemuruh ombak dan gemerincing amis gerimis yang merana
gundukan rumah-rumah pasir dibangun untuk dihuni sepasang pengantin
seperti sebatang lilin, perahu-perahu berlayar ke puncak samudera yang lain
panji-panji semirang mencari tanah lapang yang berpusar di kedalaman matamu
tapi gugusan sawah—tanah garam yang membeku, ladang tebu, hutan bambu
berlepasan seperti runcing sembilu, menjadi tumpukan kertas dan kayu bakar

Dari kubah masjid, bayang-bayang senjakala mencair seperti belerang
aku lihat peta negeri disulut kembang api yang menyembur dari segala penjuru
ruas-ruas jalan dari keramaian kota, menyimpan pecundang serta desing peluru
juga taburan asap hitam, kata-kata yang semakin bising dalam lembaran kain
membentang dari pesisir rawa-rawa ke laut selatan, berkibar menjadi labirin
menutup patahan-patahan percakapan dan kemarahan yang membatu

Seperti iringan-iringan gagak dari camar, sepanjang tepi pantai utara itu
langit menyala, sirine ribuan ambulan menyalak, melumuri sesak jiwamu
dengan perasaan yang diperas, dengan retakan sisa keyakinan yang terpecah
aku pandangi foto sepasang pengantin yang tersenyum sedikit gelisah
lambaian tangan yang hampir pasrah, melukiskan gurat-gurat luka
ke arah mata angin, ke tahta rumah pasir yang licin, memotong semesta
para peziarah masih merajut tali pusar—seperti kembali menemukan sunyi.

Cirebon, 2004/2011

94
Berbagi
FacebookTwitter
Sebelumnya

Papua

Selanjutnya

Remang Jakarta

Ahmad Syubbanudin Alwy

Ahmad Syubbanudin Alwy

Ahmad Syubbanudin Alwy adalah penyair Cirebon

Selanjutnya
Remang Jakarta

Remang Jakarta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Unduh Gratis

Terpopuler

  • Amir Sjarifuddin: Seorang Komunis Sekaligus Kristen Taat (Bagian 1)

    Amir Sjarifuddin: Seorang Komunis Sekaligus Kristen Taat (Bagian 1)

    Share 0 Tweet 0
  • Membedah Madilog, Gagasan Liberasi Tan Malaka

    Share 0 Tweet 0
  • Apa Itu Islam Progresif?

    Share 0 Tweet 0
  • Puisi Kemiskinan

    Share 0 Tweet 0
  • Kolonialisme dan Kemunculan Kapitalisme Indonesia

    Share 0 Tweet 0
  • Puisi Gus Mus Untuk Hari Kemerdekaan

    Share 0 Tweet 0
  • Membangun Dunia Islam Anti-Komunis

    Share 0 Tweet 0
  • Hijrah dan Komitmen Keberpihakan

    Share 0 Tweet 0
  • Menggemakan Islam Sebagai Teologi Pembebasan

    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan, Reproduksi Sosial dan Perlawanan Rezim Eksploitasi Neoliberal

    Share 0 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
  • Kontak

(ɔ) 2021 Islam Bergerak - Wajah Islam Progresif Indonesia

No Result
View All Result
  • Tentang
    • Tentang Islam Bergerak
    • Redaksi Islam Bergerak
    • Panduan Pengiriman Tulisan
  • Editorial
  • Reportase
    • Liputan
    • Saksi Mata
  • Pergerakan
  • Rahim
  • Analisis
    • Nasional
    • Internasional
  • Kritik
  • Islam
    • Fikih
    • Tafsir
    • Tarikh
    • Tasawuf
    • Khutbah Jumat
    • Mimbar
  • Antar-Agama
  • Penggerak
    • Sosok
    • Wawancara
  • Tabuh
  • Estetika
    • Prosa
    • Puisi
  • Ulasan
    • Buku
    • Film
    • Kegiatan
  • English

(ɔ) 2021 Islam Bergerak - Wajah Islam Progresif Indonesia