Category: Terbitan

Artikel
Tanaya Jagtiani

Hidup di Tahap Baru Imperialisme

Imperialisme merupakan konsep yang luas dan transhistoris yang telah digunakan dan dipahami melalui berbagai cara sejak jaman Kerajaan Romawi. Secara umum, imperialisme diartikan sebagai dominasi politik, ekonomi dan/atau militer oleh satu negara atas negara lain. Sejak akhir abad kesembilan belas, istilah tersebut memiliki konotasi yang berbeda bagi para Marxis, yang diakui sebagai suatu bagian intrinsik dari perkembangan kapitalisme. Pandangan imperialisme

Read More
English
Tanaya Jagtiani

Living in a New Stage of Imperialism

Imperialism is a broad, transhistorical concept that has been used and understood in a number of ways since the time of the Roman Empire. Generally, it implies the political, economic and/or military domination of one state by another. Since the late 19th century, the term has taken on a distinct Marxist connotation, where it is recognised as an intrinsic part

Read More
Artikel
Adrian Perkasa

Dua Tanah Suci Umat Islam: Menggugat Kembali Kepengurusan atas Makkah dan Madinah

Pada akhir Maret lalu beredar rilis dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi terkait rencana ibadah haji tahun 2020 atau 1441 Hijriah. Melalui Menteri Urusan Haji, mereka menyarankan agar calon jamaah haji dari seluruh dunia memikirkan ulang rencana keberangkatannya sampai ada pemberitahuan resmi dari pemerintah Arab Saudi. Situasi ini muncul sebagai respon atas semakin meluasnya wabah Corona hingga dinyatakan sebagai pandemik. Rilis

Read More
Artikel
David Harvey

Politik Anti-Kapitalis di Masa COVID-19

Diterjemahkan oleh Ahmad Thariq Pada saat mencoba menafsirkan, memahami, dan menganalisis arus berita sehari-hari, saya cenderung menempatkan apa yang terjadi dengan latar belakang dari dua model cara kerja kapitalisme yang berbeda namun saling berhubungan. Level pertama adalah memetakan kontradiksi internal dari sirkulasi dan akumulasi kapital sebagaimana aliran nilai uang terus-menerus mencari keuntungan di dua “momen” berbeda (sebagaimana Marx menyebutnya) yakni

Read More