Papua
Ahmad Syubbanudin Alwy, Penyair Cirebon -Victor C Mambore Seperti memasuki negeri lain, waktu menyusun dentum maut nujum yang luput dari ritus pertempuran. Tetapi kau beringsut merengkuh gugusan kabut yang bersarang di denyut jantungmu teluk—juga selat—dan kubangan tanah leluhur lebam memburu kata-kata menjadi sayatan garis putih dan menggoreskan pahatan di pipi lelaki bermahkota bulu kasuari yang terseret ke pengasingan ke