“Warga Rempang Tak Akan Pernah Berunding Dengan Tamu Yang Menjarah Rumahnya”: Surat Terbuka Kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
Jujur. Saya tidak tahu harus mengawali apa ketika menulis surat ini. Kata-kata yang saya buat seolah sulit untuk meluncur keluar....